KLUB ONLINE PENGGEMAR HARRY POTTER DILUNCURKAN
Penerbit Rowling di AS, Scholastic, mengatakan bahwa klub itu
ditujukan bagi para penggemar penyihir cilik asal Inggris, Harry Potter.
Klub bernama 'The Harry Potter Reading Club' ini juga akan
menjadi acuan bagi orangtua atau guru, yang ingin membuat klub buku,
untuk memperkenalkan kenikmatan membaca pada anak-anak.
"Scholastic telah melakukan pembicaraan dengan para guru, pustakawan
dan para pencinta buku lainnya mengenai ide untuk memperkenalkan
buku-buku Harry Potter ke para pembaca baru dengan cara yang menarik dan
berbeda," papar Presiden Scholastic Trade Ellie Berger, seperti dikutip
oleh Reuters.
'The Harry Potter Reading Club' berisi berbagai konten. Di
antaranya adalah panduan mengenai semua hal yang terkait dengan Harry
Potter, sebuah tinjauan mengenai seluruh bukunya yang diperkirakan
terjual sekitar 450 juta eksemplar di seluruh dunia, dan dituangkan
dalam delapan film laris, serta tak ketinggalan informasi mengenai
Rowling. Scholastic mengatakan, akan menambah kegiatan di laman itu
setiap bulannya.
Sementara itu, Rowling juga telah berjanji tampil live dalam siaran video di laman www.scholastic.com/hpreadingclubpada
11 Oktober 2012. Dalam siaran langsung tersebut, Rowling akan berdialog
dan menjawab semua pertanyaan dari para fans Harry Potter.
Scholastic menggambarkan siaran langsung itu sebagai 'kunjungan maya sang pengarang ke ruang kelas'
---oOo---oOo---oOo--oOo---oOo---oOo---oOo---oOo---oOo---oOo---oOo---
BERKELANA KE ALAM SIHIR HARRY POTTER
Pernah mencicipi kacang Bertie Bott’s yang disukai siswa di Sekolah
Sihir Hogwarts, termasuk Harry Potter? Kacang itu dijual di pameran
Harry Potter di Marina Bay Sands, Singapura, yang akan berlangsung
hingga 30 September mendatang.
Kacang segala rasa Bertie Bott’s saat ini dijual dengan harga 6
dollar Singapura atau sekitar Rp 45.000 per boks kecil. Namun, kacang
yang dijual bukanlah kacang sungguhan, melainkan permen berbentuk
kacang, tetapi dengan pilihan rasa yang sama dengan yang ditawarkan
cerita Harry Potter.
Pameran digelar di gedung Art Science Museum Marina Bay Sands hingga 30 September 2012.
Memasuki museum itu, pengunjung benar-benar diajak seperti masuk ke
sekolah Hogwarts. Akan dipanggil dua sukarelawan dari penonton untuk
mencoba Topi Seleksi. Topi yang bisa mengeluarkan suara itu akan
menentukan ke asrama mana pemakainya akan menuju.
Pameran Harry Potter ini adalah pameran segala artefak dan
perlengkapan yang digunakan dalam pembuatan semua film Harry Potter.
Artinya, walaupun semua buku dan filmnya sudah selesai dibuat, para
penggemar Harry Potter tetap bisa menikmati keajaiban yang ada dalam
cerita karya JK Rowling ini, dengan melihat dan merasakan sendiri.
Misalnya Mandrake, tanaman dalam pelajaran Herbology yang akan
menjerit nyaring jika dicabut dari pot. Dalam buku Harry Potter and The
Chamber of Secrets, Profesor Sprout mengingatkan agar siapa saja yang
akan mencabut Mandrake harus memakai tutup telinga merah jambu berbulu.
Jika tidak memakai tutup telinga itu, jeritan Mandrake bisa membunuh
siapa saja yang mencabutnya. Bahkan, jeritan Mandrake yang masih
berukuran kecil bisa membuat pingsan pencabutnya dalam beberapa jam.
Cerita tentang jeritan Mandrake ini menimbulkan sensasi saat
pengunjung pameran dipersilakan mencabut tanaman yang dipercaya bisa
mengembalikan orang yang sudah dikutuk ke wujudnya semula.
Interaksi lain yang ditawarkan ke pengunjung adalah melemparkan bola
Quaffle ke tiga gawang bundar yang disediakan. Quaffle adalah bola yang
dimainkan dalam permainan Quidditch yang sangat terkenal dalam dunia
sihir. Setiap bola Quaffle yang berhasil dilempar masuk ke dalam gawang,
nilai akan bertambah. Namun, pemenang dalam Quidditch adalah Seeker
yang berhasil menangkap bola emas Snitch yang bersayap. Harry Potter
sangat terkenal sebagai Seeker terbaik yang pernah dimiliki Hogwarts.
Dalam interaksi ini, pengunjung melemparkan bola seperti dalam permainan
lempar bola basket.
Pameran ini memang berusaha menampilkan kembali segala kenangan akan
Harry Potter. Sangat mengasyikkan ketika melihat sebuah benda dan
mengingat-ingat benda itu keluar dalam cerita Harry Potter di seri ke
berapa. Lalu, apa yang terjadi dengan benda itu, dengan Harry, atau
dengan Draco Malfoy. Dengan begitu, akan sangat mengasyikkan jika
mengunjungi pameran ini bersama orang yang juga membaca dan menonton
cerita tersebut. Segala kelucuan, keasyikan, rasa benci, dan kengerian
yang ada dalam cerita itu akan semakin bermunculan.
Rasa sebal muncul ketika melihat baju pink yang sangat resmi lengkap
dengan sepatu pink. Baju dan sepatu itu tampak sangat cantik. Pemakainya
adalah Profesor Dolores Umbridge, guru pertahanan ilmu hitam dalam seri
Harry Potter and the Order of the Phoenix. Guru yang sangat kejam dan
membenci Harry Potter.
Sementara rasa ngeri timbul saat melihat artefak Dementor. David
Heyman, produser dalam semua Harry Potter, berhasil menggambarkan
penjaga penjara Azkaban yang diinginkan JK Rowling. Dengan memakai jubah
hitam yang rombeng sobek-sobek, makhluk yang tidak terlihat wajahnya
ini digantung dan diberi sedikit embusan angin. Akibatnya Dementor
tampak seperti terbang dan siap menangkap siapa saja di dekatnya. Dari
pameran ini diketahui, ternyata Dementor mempunyai tulang tangan tanpa
daging dan tulang ekor yang panjang seperti ekor dinosaurus yang bisa
terbang.
Sayang, di dalam pameran ini, pengunjung dilarang untuk memotret
semua benda yang dipamerkan. Petugas berbaju hitam, seperti penyihir
yang ada di depan ketika mencoba Topi Seleksi, mengingatkan, jika ada
yang memotret, dia akan menjalani detensi yang cukup berat. Whew....
Untuk mengobati rasa kecewa, pengunjung bisa membeli cendera mata
berupa replika benda-benda yang ada dalam film tersebut. Harganya pun
cukup bervariasi, dari kacang segala rasa Bertie Bott’s yang hanya 6
dollar Singapura hingga tongkat sihir Bellatrix Lestrange yang harganya
350 dollar Singapura atau Rp 2.625.000. Tongkat sihir ini lebih mahal
daripada tongkat sihir Harry Potter yang hanya 70 dollar atau Rp
525.000. Tongkat sihir Bellatrix lebih mahal karena tongkat ini
diproduksi sangat terbatas.
Pengunjung harus membeli tiket masuk seharga 28 dollar Singapura.
Namun, jika Anda sekaligus menonton pameran seniman Andy Warhol,
tersedia potongan harga yang lumayan.
---oOo---oOo---oOo--oOo---oOo---oOo---oOo---oOo---oOo---oOo---oOo---
WAH, ADA GEN PENYIHIR!!
Penggemar kisah fiksi ilmiah Harry Potter dikejutkan dengan temuan
baru berdasarkan cerita tersebut, yaitu gen penyihir ternyata dibawa
setiap anak. Andrea Klenotiz dari Universitas Delaware, Amerika Serikat,
baru-baru ini, menuliskan bagaimana gen penyihir bekerja.
Kemampuan penyihir dapat dijelaskan oleh gen dominan tunggal
autosomal. Hal itu disebabkan oleh perluasan trinucleotide dengan
non-Mendelian rasio warisan sehingga memberikan keturunan gen penyihir.
Prosesnya hampir sama pada gen mansuia biasa.
Menurut teorinya, yang pertama "darah murni" penyihir mungkin
dilahirkan dari orangtua Muggle atau manusia biasa. Namun, muggle itu
bisa juga hasil dari mutasi gen yang terjadi secara tidak sengaja. Salah
satu contohnya pada karakter Hermoine.
Sementara, seorang penyihir yang lebih kuat kemungkinan berasal dari garis keturunan dari keluarga penyihir lebih baru dibentuk.
Selain itu, hal ini juga menjelaskan dua penyihir bisa memiliki anak
yang tidak memiliki kemampuan magis. Semuanya tergantung pada berapa
banyak gen bermutasi diwarisi.
Penelitian itu diharapkan bisa memberikan titik terang pada penggemar
Harry Potter dan pakar biologi yang ingin meneliti berbagai hal baru.
---oOo---oOo---oOo---oOo---oOo---oOo---oOo---oOo---oOo---oOo---oOo---
nb. berita diambil dari berbagai sumber dan urutan postingan repost dari grup HPC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar